Desain interior Scandinavian masih menjadi pilihan gaya dalam mendekorasi rumah hingga saat ini. Apakah Anda juga merupakan penggemar gaya yang berasal dari daratan Eropa ini, Stilovers?
Nggak salah sih. Gaya ini memang cantik, apalagi dengan kesan bersih dan terangnya.
Gaya desain interior Scandinavian yang identik dengan suasana serba putih dan pilihan furnitur yang lebih banyak menggunakan kayu dengan finishing warna terang ini memang sangat digemari sekarang ya, karena dapat memberikan kesan terang, luas, dan bersih.
Hal ini membuatnya cocok untuk diadopsi ke dalam kamar anak. Yah, pastinya Stilovers tahu ya, kalau untuk kamar anak itu paling cocok ya pakai gaya interior yang simpel-simpel saja. Kalau enggak, repot juga nanti membereskan dan membersihkannya secara teratur.
Meski terlihat simpel, ternyata menciptakan gaya desain interior Scandinavian–terutama untuk kamar anak–ini memerlukan kiat-kiat yang tepat lho. Pengin menata kamar anak dengan gaya desain interior Scandinavian ini, Stilovers, supaya terlihat kekinian?
Coba ikuti 5 langkah simpel berikut ini ya!
Berikut Stiletto rangkum langkah-langkah mendekorasi kamar anak dengan gaya desain interior Scandinavian
1. Penempatan Jendela
Tempatkanlah jendela yang berukuran cukup besar dalam kamar anak, sehingga pada siang hari pencahayaan ruangan hanya mengandalkan cahaya matahari. Desain interior Scandinavian memang khas sekali dengan suasana terang dan bersih, jadi yang pertama harus dilakukan adalah memastikan cahaya matahari yang sehat itu bisa masuk dengan leluasa ke dalam kamar anak.
Jangan lupa gunakan warna putih pada dinding untuk menambah kesan terang dan luas pada ruangan. Ini adalah ciri khas gaya desain interior Scandinavian.
Gunakanlah warna-warna monokromatis, seperti putih, hitam, abu-abu sebagai warna dasar pada dinding, lantai, maupun furnitur. Agar tidak monoton dan dapat memberikan kesan colorful dan playful pada kamar anak, Anda juga bisa memberikan warna-warna lain sebagai aksen saja, seperti pada bantal, mainan, ataupun wall décor.
2. Tambahkan Aksesori
Tambahkan wall décor dengan warna-warna yang cheerful. Seperti poster, atu rak-rak dengan warna-warna yang colorful, untuk menguatkan kesan desain interior Scandinavian.
Bisa juga menggunakan rak buku sebagai tambahan dekorasi fungsional, sekaligus menciptakan ruang baca yang nyaman bagi si kecil agar ia makin suka membaca.
Ciptakan suasana fun dari permainan pola dan corak geometris. Anda bisa memberikan shape unik seperti corak tetesan air hujan, atau pola pohon cemara yang masih mengandung unsur geometris. Anda juga bisa menambahkan wall decal yang lucu-lucu untuk meramaikannya.
3. Utamakan Material dari Kayu
Gunakan kayu sebagai material furniture. Kesan effortless dari gaya desain interior Scandinavian sangat khas dengan finishing natural dan warna terang pada furniture kayu yang digunakan.
Wooden House Bed di atas dengan material material kayu dan finishing natural menjadi alternatif pilihan untuk bed frame tempat tidur anak. Lucu kan?
4. Desain Simpel
Untuk mewujudkan gaya desain interior Scandinavian yang sempurna untuk kamar anak, pilihlah produk dengan desain yang sederhana dan ringan.
Materialnya pun harus mudah dibersihkan. Biasalah ya, namanya juga anak-anak. Sering terjadi “kecelakaan-kecelakaan” kecil yang berakibat kotor atau rusaknya barang-barang di sekitarnya. Misalnya, terkena noda makanan dan minuman atau tumpahan cat saat bermain.
5. Storage
Optimalkan storage secara maksimal agar perlengkapan atau mainan anak tidak mudah tercecer.
Anda bisa menggunakan storage basket untuk meletakkan barang-barang. Ada banyak sekali motif storage basket di Stiletto Living yang bisa Anda pilih. Mau motif polkadot seperti gambar di atas, atau stripe, black stars, semua ada. Dengan kualitas kanvas yang prima, pastinya storage ini nggak akan mudah rusak juga, Stilovers.
Dengan adanya storage Anda juga bisa mengajarkan anak mulai dini untuk mengembalikan barang yang sudah digunakan ke tempatnya semula.
Itu tadi tip dalam mendekorasi kamar anak dengan gaya desain interior Scandinavian.
Bagaimana, Stilovers? Simpel kan? Selamat mencoba ya 🙂
Kenyamanan kamar anak juga bisa jadi edukasi lo bagi mereka agar mandiri, karena dengan desain kamar yang nyaman, mereka pun bisa betah di ruangannya sendiri.
Semoga bermanfaat!